Tapaktuan adalah nama dari sebuah kota kecil di Aceh Selatan. wilayah ini telah dikenal memiliki keindahan alam yang potensial yang bisa menyamai keindahan wisata lainnya di Indonesia. Namun,sulitnya akses menuju Tapaktuan membuat obyek wisata ini tidak banyak berkembang. Tapaktuan memiliki pantai yang indah yang memiliki nama yang sama seperti kotanya, Pantai yang bersih ini, memiliki pasir putih dan juga di pantai ini Anda dapat menikamti terbenamnya matahari yang tidak kalah bagus dengan Pantai Kuta di Bali.
Menurut legenda setempat, Tapaktuan Pantai adalah tempat di mana Teuku Tapa bertarung dengan beberapa Naga yang menculik putri. Oleh karena itu di kaki bukit Anda dapat melihat jejak kaki raksasa bekas pertarungan antara Teuku Tapa dengan para naga. Banyak wisatawan yang berkunjung biasanya berfoto di lokasi yang ini.
Dipantai yang dekat denan jejak kaki tersebut, ada beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh pengunjung di pantai ini, seperti:
- Jangan tertawa terlalu keras
- Tidak memaki atau menggunakan bahasa yang buruk
- Dan masih banyak larangan lainnya
Jika seseorang mengabaikan larangan tersebut, diyakini bahwa sesuatu yang buruk bisa menimpa orang tersebut. Dari atas bukit di mana jejak tersebut berada, Anda akan dapat melihat pemandangan yang menakjubkan dari laut yang berada di depan Anda. Laut biru ini begitu luas sampai-sampai Anda tidak bisa melihat tepian dari lautnya. Di bawah, ada juga pemandangan pantai dengan pasir putih dan ombak yang terus bergulir.
Tapaktuan |
Untuk mencapai lokasi dimana jejak raksasa ini berada, Anda harus menaiki tangga yang cukup tinggi sampai Anda mencapai puncak bukit. Namun, kelelahan yang Anda rasakan akan terbayar oleh pengalaman melihat jejak kaki raksasa yang sangat unik. Bisa dibayangkan berapa besar Teuku Tapa ketika ia melawan para naga. Sebenarnya, di wilayah Gampong Padang, Kota Tapaktuan juga ada makam raksasa tempat di mana Teuku Tapa diistirahatkan. Makam ini memiliki panjang lebih dari tiga meter dan juga sering dikunjungi oleh banyak wisatawan.
Selain pantai ini, Anda bisa mengunjungi tempat bernama Ie Dingin. Di tempat ini, air terjun yang bertingkat-tingkat. Namun, untuk menuju ke tempat ini Anda kan melalui jalan yang sedikit ekstrim, sehingga untuk melihat semua tingkatannya, Anda harus berani untuk mendaki batu dan bukit-bukit. Biasanya orang-orang hanya akan mampu memanjat sampai tingkatan ketiga karena akses yang sedikit ekstrim. Selain itu, di musim hujan, akses tersebut akan lebih berbahaya.
Ie Dingin |
Menginap Di Tapak Tuan
Di Tapaktuan, ada berbagai macam resor dan pondok-pondok mulai dari yang paling murah sampai yang menawan. Sedangkan untuk pilihan bersantap, Anda tidak perlu khawatir karena berbagai pilihan restoran dan toko-toko dengan berbagai menu tersedia di kota ini. Tapaktuan sendiri berada di jalur pantai barat untuk menuju ke Medan dan sebaliknya, sehingga di kota ini ada banyak restoran yang buka setiap hari bahkan sampai 24 jam. Beberapa dari mereka juga dibangun di atas bukit menawarkan pemandangan spektakuler dari laut sementara Anda menikmati makanan Anda.
Jika Anda tinggal di luar Pulau Sumatera, cara terbaik untuk pergi di sini adalah dengan pesawat terbang sampai Kota Medan. Alasannya, sederhana karena Medan lebih dekat ke Tapaktuan dari Banda Aceh (ibu kota Aceh). Dari Medan, yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara, Anda hanya akan perlu untuk menggunakan bus yang menuju Tapak Tuan, Perjalanan akan memakan waktu sekitar 4-5 jam. Hal ini jauh lebih pendek daripada Anda berangkat dari Banda Aceh, yang akan memakan waktu sekitar 9-10 jam perjalanan.