Trekking ke Gunung Agung Dan Gunung Batur, Tempat Yang Indah Dan Menakjubkan Yang Ditawarkan Pulau Dewata

Gunung Agung

Bagi Anda para pecinta alam dan pecinta kegiatan outdoor dan sedang atau akan menghabiskan liburan di Bali, cobalah untuk melakukan trekking di dua gunung terbesar di Bali, Gunung Agung dan Gunung Batur. Apa saja yang akan Anda butuhkan dan apa saja yang Anda perlu ketahui? Semua itu akan dibahas di sini.

Trekking Gunung Agung 

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Bali, sekitar 3.031 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di Kabupaten Karangasem. Gunung Agung adalah gunung suci bagi Hindu dan diyakini sebagai tempat peristirahatan para dewa. Karena kesuciannya, pura terbesar di Bali, Besakih dibangun di sini. Gunung ini meletus pada tahun 1963 mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa daerah di Bali. Namun, sekarang gunung ini aman untuk dieksplorasi.

Gunung Agung
Gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan dalam yang masih aktif. Karena ketinggiannya, dari bawah gunung ini tampak seperti memiliki ujung yang runcing, tapi permukaan paling atas gunung ini adalah bulat dan kawah besar. Pemandangan dari puncak gunung ini sangat menakjubkan. Anda juga bisa melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di Lombok dari sini, meskipun kedua gunung tertutup awan. Perlu Anda diketahui juga kalau makanan yang terbuat dari daging sapi tidak boleh dibawa ke sini. Hal ini terkait dengan agama Hindu yang percaya bahwa sapi adalah hewan suci.

Rute Trekking

Ada tiga rute trekking, seperti:
  1. Rute selatan, dari Selat melewati Sangkan Kuasa.
  2. Rute tenggara, dari Budakeling melewati Nangka
  3. Rute barat daya, dari Pura Besakih, yang merupakan rute yang paling umum digunakan oleh para pendaki gunung.


Trekking Gunung Batur 

Gunung Batur terletak di Kabupaten Bangli, arah timur laut dari Gunung Agung. Ketinggian gunung aktif ini sekitar 1,717 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kaldera yang luas ukuran 13,8 x 10 kilometer yang merupakan salah satu yang terbesar dan paling indah di seluruh dunia. Di dalam kaldera pertama, kaldera kedua terbentuk dalam bentuk lingkaran dengan diameter 7 kilometer.

Gunung Batur
Sejak tahun 1804, gunung ini telah meletus 26 kali dengan letusan terakhir terjadi pada tahun 2000. Yang terbesar terjadi pada bulan Agustus sampai September tahun 1926. Letusan mengeluarkan lava destruktif yang menghancurkan Desa Batur dan Pura Ulun Danu. Trekking di gunung ini akan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Waktu terbaik untuk mendaki gunung ini adalah pada pagi hari ketika matahari adalah akan naik. Pada saat itu, Anda akan dapat melihat panorama yang menakjubkan Pulau Bali diterangi oleh matahari pagi. Selain itu, Anda dapat melihat pemandangan Danau Batur, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani di Lombok.

Rute Trekking

Titik awal untuk menjelajahi Gunung Batur terletak di depan pura Jati, Toya Bungkah, Kintamani. Biasanya, orang-orang yang ingin melakukan pendakian di sini memulai perjalanan mereka pada pukul 04.00 pagi. Perjalanan mencapai puncak akan memakan waktu sekitar 2 jam.


Gunung Agung and Gunung, Batur Two in One Trekking


Jika Anda ingin melakukan pendakian di kedua gunung tersebut maka Anda mungkin harus mengatur jadwal dengan terencana, jadwal di bawah ini bisa membantu Anda mempersiapkan diri untuk petualangan menakjubkan yang menanti Anda di sana nanti. 
  1. Hari Pertama - Mengunjungi Kintamani. Cobalah untuk mencarisebuah hotel di Toya Bungkah, di kaki Gunung Batur. Beberapa hotel juga menawarkan fasilitas untuk mandi di air panas alami. Menghabiskan hari untuk persiapan.
  2. Hari kedua - Pagi-pagi sekali, Anda bisa mulai pendakian ke puncak Gunung Batur untuk melihat matahari terbit, pemandangan Kintamani dan juga Danau Batur. Setelah itu, Anda bisa kembali ke Toya Bungkah. Anda masih memiliki waktu yang tersisa sebelum menuju ke Gunung Agung, sehingga harus berjalan ke obyek wisata di sekitar Batur. Sebelum sore, pergilah ke Besakih (Gunung Agung) melalui rute dari Penelokan-Rendang. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 3 - 4 jam. Setelah tiba, silahkan memilih penginapan atau bisa juga ada berbelanja pada saat malam hari.
  3. Hari ketiga - Bangunlah pagi-pagi untuk memulai perjalanan ke puncak Gunung Agung. Jika Anda melakukan persiapan dengan baik, Anda akan tiba di puncak saat matahari terbit yang sekali lagi akan membuat Anda terkagum-kagum. Jelajahi daerah yang Anda inginkan dan kemudian kembalilah sebelum sore. Anda akan tiba di penginapan Anda di malam hari, sehingga Anda masih akan punya waktu untuk menikmati liburan Anda di tempat lain di Pulau ini.
Trekking ke Gunung Agung & Gunung Batur
Jika Anda ingin menggunakan agen perjalanan, mereka biasanya akan menterifkan biaya sekitar Rp 2.500.000 per orang. Harga yang sudah termasukbiaya ke hotel Anda, tiket masuk ke Gunung Agung National Park, peralatan trekking, kantong tidur, senter, makanan, dan peralatan memasak. Selain itu, Anda mungkin harus menyiapkan sun block, pakaian tebal atau hangat, kacamata hitam, dan jas hujan sendiri.

Sillahkan tinggalkan komentar Anda jika Anda menyukai atau memiliki pendapat tentang artikel ini dan jangan ragu untuk membagikannya di social media yang Anda miliki.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »