Akhir - akhir ini kan banyak orang yang tertipu seputar investasi. Penyebab mereka tertipu sebenarnya karena satu hal penting, "Mereka tidak tahu tentang Investasi".
Banyak yang tertipu karena ikut-ikutan investasi yang tidak jelas, baik skema atau ijin perusahaan investasi. Dari sekian banyak jenis investasi, saham adalah salah satu investasi resmi yang diawasi oleh pemerintah.
Kenapa mesti investasi saham?
Karena ini resmi di jamin pemerintah, sangat transparan, jangka panjang dan tidak hilang sampai anak cucu (kecuali kita beli saham perusahaan yang salah) selain itu, keputusan jual beli saham semuanya ada di kita. Satu lagi, ini bukan MLM ya ..
Apa itu saham?
Ini dia, pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Bahasa umumnya seperti ini, saham itu adalah salah satu produk di pasar modal, yang merupakan bukti kita memiliki sebuah perusahaan yang menerbitkan saham. Misal seperti ini, PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Pak DODO (nama samaran). PT XYZ ini prospek kedepannya terlihat bagus. Pak DODO yang mengetahui prospek perusahaanya ingin sekali perusahaan menjadi lebih besar, tapi sayang Pak DODO tidak punya modal untuk itu. Akhirnya daripada berhutang, pak DODO memutuskan untuk menjual 30% kepemilikan perusahaan kepada masyarakat umum dengan mengubah status perusahaan menjadi perusahaan terbuka (.tbk), melalui Bursa Efek Indonesia.
Dengan menjual sahamnya, jadi 100% kepemilikan pak DODO atas perusahaan, berubah menjadi 70% saja, 30%nya sudah jadi hak masyarakat umum. Dan uang hasil penjualan haknya itu bisa digunakan untuk memajukan perusahaan. NB: 30% ini Sudah jadi milik umum dan dapat diperjual belikan secara bebas di pasar modal.
Apa untungnya untuk kita Investasi Saham?
Ada 2 keuntungan kita berinvestasi saham:
1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
Misal tadi perusahaan pak DODO tahun ini dapet keuntungan bersih 1juta rupiah, dari 1 juta tadi 500 ribu disimpan sebagai kas perusahaan, dan 500ribu lagi bakal dibagiin sama pemegang saham. Jadi dapat hasil dari keuntungan perusahaan tersebut.
2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdandagan saham di pasar. Misalnya Anda membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti anda mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijual. Harga saham ini berubah terus menerus, tergantung penawaran jual belinya.
Enak kan? Tapi inget ada risikonya!!!
Segala jenis investasi itu ada resikonya, kalo ada yang nawarin Investasi tanpa resiko, bisa dipastikan 100% itu PENIPUAN..
Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain
1. Capital Loss
Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. ABC yang di beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham.
Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham.
2. Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu anda dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan yang anda beli.
Gimana Caranya mau investasi saham di pasar modal?
Di Indonesia, untuk bisa berinvestasi saham di pasar modal kita mesti lewat broker saham / perusahaan sekuritas (ingat ya sekuritas bukan security) . Gampang banget gan, anda tinggal dateng aja ke sekuritas itu, minta di bantuin untuk mau Investasi saham. Biasanya sih mereka bakal total bantuin anda. Saya sih lewat Xxxxxx Securities, minimal opening cuma 1.000.000 Gan, lumayan lah itu kalo untuk belajar tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, hehe.
Pertanyaan lagi , kata orang Investasi Saham itu Judi penuh spekulasi?
Judi atau nggak itu tergantung dari kitanya, niat kita kaya gimana, kalo saya sih ga pernah merasa judi. soalnya sebelum membeli saham, Sudah saya analisa dari segi fundamental dan teknikal. jadi ga sembarangan, untuk masalah harga ga pasti, iya kaya kita beli tanah aja deh, tau darimana kalo tanah itu bakal naik? Bisa aja tanah itu harganya turun karena suatu hal.
============ Langkah Lanjut ===========
Bagaimana cara memulai berinvestasi saham?
Untuk memulai berinvestasi di saham, Anda harus melakukan pembuatanRekening Efek / Rekening Dana Investor (RDI) di perusahaan sekuritas.
Rekening efek ini berbeda dengan rekening pribadi yang kita miliki, rekening efek ini adalah rekening khusus untuk berinvestasi di pasar modal. Minimum Deposit untuk RDI di setiap perusahaan sekuritas berbeda-beda, biasanya antara Rp. 100.000,00 – Rp. 10.000.000,00.
Ada juga beberapa dokumen yang harus Anda bawa untuk melakukan pembuatan RDI, antara lain KTP, NPWP (Jika Ada), dan juga Cover Buku tabungan yang Anda miliki. Setelah melakukan pembuatan RDI di perusahaan sekuritas, Sudah deh Anda tinggal tunggu informasi dari Sekuritas tempat Anda bikin (biasanya lama pembuatan +- 7 Hari kerja gan. Tapi ada juga beberapa sekuritas yang bisa sampai 1 bulan). Tips dari TS,ingat selalu pentingnya follow up ya, jangan malu bertanya kalo masih belum adakonfirmasi.
•Ada banyak sekali perusahaan sekuritas yang terdaftar secara resmi di Indonesia.
Tercatat kurang-lebih ada 120 perusahaan.
•Untuk memilih perusahaan sekuritas terbaik, harus diperhatikan beberapa catatan penting. Punya Ijin, pengalaman, Kemampuan Riset, Bersih Dari Sanksi, Jumlah Investor, Modal Dan Likuiditas, Data Realtime, Komisi, Transparan, Fasilitas, Platform Online canggih.
•Ada beberapa nama besar perusahaan sekuritas di Indonesia, diantaranya
- Daewoo Securities.
- Indo Premier Securities.
- MNC Securities.
- CIMB Sercurities.
- BNI Securities.
- RHB OSK Securities.
- Phillip Securities Idonesia.
- Mandiri Securities.
- Panin Sekuritas.
- PT J.P. Morgan Securities Indonesia.
- Credit Suisse Securities Indonesia.
- Dll.
Nah ceritanya Anda Sudah di kasih tahu sama sekuritas Anda kalo RDI Sudahjadi. Anda bisa transfer tuh deposit yang Anda sepakati sama perusahaansekuritas tadi. Jadi investasi saham ini bisa dibilang aman gan… soalnya uangAnda langsung masuk ke RDI Anda pribadi, ga mampir ke tempat lain.. Hehehe.
Kecuali kalau Anda pilih sekuritas yang gak sehat gan. Makanya kalau Sudah niat investasi Saham. Jangan malu buat gabung ke komunitas Investor saham ya gan. Baik secara langsung atau melalui social media.
Lanjut….. Setelah RDI jadi, dan Anda Sudah transfer deposit ke RDI itu. Berarti Anda Sudah resmi deh bisa melakukan jual beli saham.
Inget ya ada dua cara buat Anda bisa dapat saham, pertama Anda langsung belidi harga beli terbaik. Atau kedua Anda antri / harus Menunggu sampe adaorang yang mau jual di harga yang Anda pengen. Misal harga beli terbaik itu 4500, tapi Anda Cuma mau beli di harga 4300, ya Anda harus Menunggu. Begitu juga untuk jual, kalo Anda pengen langsung jual dan laku, ya Anda harus jual di harga jual terbaik, tapi kalau mau antri ya tidak apa-apa.
Jelasnya lihat gambar di bawah ya.
Prev : harga di penutupan kemarin, inget ya gan. Untuk jual beli saham di pasar modal, itu waktunya antara jam 9 – 16.00.
Open: Harga pembukaan hari ini. Ini bisa terbentuk bagi siapapun yang melakukan transaksi pertama kali.
Biasanya tidak jauh dari harga penutupan.
High: Harga tertinggi hari ini, low: Harga terendah, Vol: Jumlah lot yang telah diperjual belikan. (1 Lot = 100 Lembar saham)
Warna Hijau itu berarti harga lebih tinggi dari harga penutupan kemarin dan warna merah menunjukan harga lebih rendah dari penutupan kemarin.
Untuk jual beli saham di indonesia minimal harus 1 lot. Nah harga diatas itu adalah harga perlembar saham. Jadi untuk 1 lot saham= Harga x 100 lembar.
Dan inget gan setiap transaksi jual beli itu ada fee nya ya, tiap sekuritas beda-beda, kalo TS di sekuritas xxxxx dapat fee beli 0,18% dan fee jual 0,28%.
Untuk pertanyaan,
Like Fansapage kami di : https://www.facebook.com/EkonomiBanget
Follow Twitter kami di : https://twitter.com/EkonomiBanget
Akhir - akhir ini kan banyak orang yang tertipu seputar investasi. Penyebab mereka tertipu sebenarnya karena satu hal penting, "Mereka tidak tahu tentang Investasi".
Banyak yang tertipu karena ikut-ikutan investasi yang tidak jelas, baik skema atau ijin perusahaan investasi. Dari sekian banyak jenis investasi, saham adalah salah satu investasi resmi yang diawasi oleh pemerintah, (dalam hal ini Bursa Efek Indonesia dan OJK (bisa liat disini http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_m...odal_Indonesia).
Kenapa mesti investasi saham?
Karena ini resmi di jamin pemerintah, sangat transparan, jangka panjang dan tidak hilang sampai anak cucu (kecuali kita beli saham perusahaan yang salah) selain itu, keputusan jual beli saham semuanya ada di kita. Satu lagi, ini bukan MLM ya ..
Apa itu saham?
Ini dia, pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Bahasa umumnya seperti ini, saham itu adalah salah satu produk di pasar modal, yang merupakan bukti kita memiliki sebuah perusahaan yang menerbitkan saham. Misal seperti ini, PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Pak DODO (nama samaran). PT XYZ ini prospek kedepannya terlihat bagus. Pak DODO yang mengetahui prospek perusahaanya ingin sekali perusahaan menjadi lebih besar, tapi sayang Pak DODO tidak punya modal untuk itu. Akhirnya daripada berhutang, pak DODO memutuskan untuk menjual 30% kepemilikan perusahaan kepada masyarakat umum dengan mengubah status perusahaan menjadi perusahaan terbuka (.tbk), melalui Bursa Efek Indonesia.
Dengan menjual sahamnya, jadi 100% kepemilikan pak DODO atas perusahaan, berubah menjadi 70% saja, 30%nya sudah jadi hak masyarakat umum. Dan uang hasil penjualan haknya itu bisa digunakan untuk memajukan perusahaan. NB: 30% ini Sudah jadi milik umum dan dapat diperjual belikan secara bebas di pasar modal.
Apa untungnya untuk kita Investasi Saham?
Ada 2 keuntungan kita berinvestasi saham:
1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
Misal tadi perusahaan pak DODO tahun ini dapet keuntungan bersih 1juta rupiah, dari 1 juta tadi 500 ribu disimpan sebagai kas perusahaan, dan 500ribu lagi bakal dibagiin sama pemegang saham. Jadi dapat hasil dari keuntungan perusahaan tersebut.
2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdandagan saham di pasar. Misalnya Anda membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti anda mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijual. Harga saham ini berubah terus menerus, tergantung penawaran jual belinya.
Enak kan? Tapi inget ada risikonya!!!
Segala jenis investasi itu ada resikonya, kalo ada yang nawarin Investasi tanpa resiko, bisa dipastikan 100% itu PENIPUAN..
Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain
1. Capital Loss
Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. ABC yang di beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham.
Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham.
2. Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu anda dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan yang anda beli.
Gimana Caranya mau investasi saham di pasar modal?
Di Indonesia, untuk bisa berinvestasi saham di pasar modal kita mesti lewat broker saham / perusahaan sekuritas (ingat ya sekuritas bukan security) . Gampang banget gan, anda tinggal dateng aja ke sekuritas itu, minta di bantuin untuk mau Investasi saham. Biasanya sih mereka bakal total bantuin anda. Saya sih lewat Xxxxxx Securities, minimal opening cuma 1.000.000 Gan, lumayan lah itu kalo untuk belajar tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, hehe.
Pertanyaan lagi , kata orang Investasi Saham itu Judi penuh spekulasi?
Judi atau nggak itu tergantung dari kitanya, niat kita kaya gimana, kalo saya sih ga pernah merasa judi. soalnya sebelum membeli saham, Sudah saya analisa dari segi fundamental dan teknikal. jadi ga sembarangan, untuk masalah harga ga pasti, iya kaya kita beli tanah aja deh, tau darimana kalo tanah itu bakal naik? Bisa aja tanah itu harganya turun karena suatu hal.
============ Langkah Lanjut ===========
Bagaimana cara memulai berinvestasi saham?
Untuk memulai berinvestasi di saham, Anda harus melakukan pembuatanRekening Efek / Rekening Dana Investor (RDI) di perusahaan sekuritas.
Rekening efek ini berbeda dengan rekening pribadi yang kita miliki, rekening efek ini adalah rekening khusus untuk berinvestasi di pasar modal. Minimum Deposit untuk RDI di setiap perusahaan sekuritas berbeda-beda, biasanya antara Rp. 100.000,00 – Rp. 10.000.000,00.
Ada juga beberapa dokumen yang harus Anda bawa untuk melakukan pembuatan RDI, antara lain KTP, NPWP (Jika Ada), dan juga Cover Buku tabungan yang Anda miliki. Setelah melakukan pembuatan RDI di perusahaan sekuritas, Sudah deh Anda tinggal tunggu informasi dari Sekuritas tempat Anda bikin (biasanya lama pembuatan +- 7 Hari kerja gan. Tapi ada juga beberapa sekuritas yang bisa sampai 1 bulan). Tips dari TS,ingat selalu pentingnya follow up ya, jangan malu bertanya kalo masih belum adakonfirmasi.
•Ada banyak sekali perusahaan sekuritas yang terdaftar secara resmi di Indonesia.
Tercatat kurang-lebih ada 120 perusahaan.
•Untuk memilih perusahaan sekuritas terbaik, harus diperhatikan beberapa catatan penting. Punya Ijin, pengalaman, Kemampuan Riset, Bersih Dari Sanksi, Jumlah Investor, Modal Dan Likuiditas, Data Realtime, Komisi, Transparan, Fasilitas, Platform Online canggih.
•Ada beberapa nama besar perusahaan sekuritas di Indonesia, diantaranya
- Daewoo Securities.
- Indo Premier Securities.
- MNC Securities.
- CIMB Sercurities.
- BNI Securities.
- RHB OSK Securities.
- Phillip Securities Idonesia.
- Mandiri Securities.
- Panin Sekuritas.
- PT J.P. Morgan Securities Indonesia.
- Credit Suisse Securities Indonesia.
- Dll.
Nah ceritanya Anda Sudah di kasih tahu sama sekuritas Anda kalo RDI Sudahjadi. Anda bisa transfer tuh deposit yang Anda sepakati sama perusahaansekuritas tadi. Jadi investasi saham ini bisa dibilang aman gan… soalnya uangAnda langsung masuk ke RDI Anda pribadi, ga mampir ke tempat lain.. Hehehe.
Kecuali kalau Anda pilih sekuritas yang gak sehat gan. Makanya kalau Sudah niat investasi Saham. Jangan malu buat gabung ke komunitas Investor saham ya gan. Baik secara langsung atau melalui social media.
Lanjut….. Setelah RDI jadi, dan Anda Sudah transfer deposit ke RDI itu. Berarti Anda Sudah resmi deh bisa melakukan jual beli saham.
Inget ya ada dua cara buat Anda bisa dapat saham, pertama Anda langsung belidi harga beli terbaik. Atau kedua Anda antri / harus Menunggu sampe adaorang yang mau jual di harga yang Anda pengen. Misal harga beli terbaik itu 4500, tapi Anda Cuma mau beli di harga 4300, ya Anda harus Menunggu. Begitu juga untuk jual, kalo Anda pengen langsung jual dan laku, ya Anda harus jual di harga jual terbaik, tapi kalau mau antri ya tidak apa-apa.
Jelasnya lihat gambar di bawah ya.
Prev : harga di penutupan kemarin, inget ya gan. Untuk jual beli saham di pasar modal, itu waktunya antara jam 9 – 16.00.
Open: Harga pembukaan hari ini. Ini bisa terbentuk bagi siapapun yang melakukan transaksi pertama kali.
Biasanya tidak jauh dari harga penutupan.
High: Harga tertinggi hari ini, low: Harga terendah, Vol: Jumlah lot yang telah diperjual belikan. (1 Lot = 100 Lembar saham)
Warna Hijau itu berarti harga lebih tinggi dari harga penutupan kemarin dan warna merah menunjukan harga lebih rendah dari penutupan kemarin.
Untuk jual beli saham di indonesia minimal harus 1 lot. Nah harga diatas itu adalah harga perlembar saham. Jadi untuk 1 lot saham= Harga x 100 lembar.
Dan inget gan setiap transaksi jual beli itu ada fee nya ya, tiap sekuritas beda-beda, kalo TS di sekuritas xxxxx dapat fee beli 0,18% dan fee jual 0,28%.
Akhir - akhir ini kan banyak orang yang tertipu seputar investasi. Penyebab mereka tertipu sebenarnya karena satu hal penting, "Mereka tidak tahu tentang Investasi".
Banyak yang tertipu karena ikut-ikutan investasi yang tidak jelas, baik skema atau ijin perusahaan investasi. Dari sekian banyak jenis investasi, saham adalah salah satu investasi resmi yang diawasi oleh pemerintah.
Kenapa mesti investasi saham?
Karena ini resmi di jamin pemerintah, sangat transparan, jangka panjang dan tidak hilang sampai anak cucu (kecuali kita beli saham perusahaan yang salah) selain itu, keputusan jual beli saham semuanya ada di kita. Satu lagi, ini bukan MLM ya ..
Apa itu saham?
Ini dia, pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Bahasa umumnya seperti ini, saham itu adalah salah satu produk di pasar modal, yang merupakan bukti kita memiliki sebuah perusahaan yang menerbitkan saham. Misal seperti ini, PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Pak DODO (nama samaran). PT XYZ ini prospek kedepannya terlihat bagus. Pak DODO yang mengetahui prospek perusahaanya ingin sekali perusahaan menjadi lebih besar, tapi sayang Pak DODO tidak punya modal untuk itu. Akhirnya daripada berhutang, pak DODO memutuskan untuk menjual 30% kepemilikan perusahaan kepada masyarakat umum dengan mengubah status perusahaan menjadi perusahaan terbuka (.tbk), melalui Bursa Efek Indonesia.
Dengan menjual sahamnya, jadi 100% kepemilikan pak DODO atas perusahaan, berubah menjadi 70% saja, 30%nya sudah jadi hak masyarakat umum. Dan uang hasil penjualan haknya itu bisa digunakan untuk memajukan perusahaan. NB: 30% ini Sudah jadi milik umum dan dapat diperjual belikan secara bebas di pasar modal.
Apa untungnya untuk kita Investasi Saham?
Ada 2 keuntungan kita berinvestasi saham:
1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
Misal tadi perusahaan pak DODO tahun ini dapet keuntungan bersih 1juta rupiah, dari 1 juta tadi 500 ribu disimpan sebagai kas perusahaan, dan 500ribu lagi bakal dibagiin sama pemegang saham. Jadi dapat hasil dari keuntungan perusahaan tersebut.
2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdandagan saham di pasar. Misalnya Anda membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti anda mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijual. Harga saham ini berubah terus menerus, tergantung penawaran jual belinya.
Enak kan? Tapi inget ada risikonya!!!
Segala jenis investasi itu ada resikonya, kalo ada yang nawarin Investasi tanpa resiko, bisa dipastikan 100% itu PENIPUAN..
Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain
1. Capital Loss
Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. ABC yang di beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham.
Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham.
2. Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu anda dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan yang anda beli.
Gimana Caranya mau investasi saham di pasar modal?
Di Indonesia, untuk bisa berinvestasi saham di pasar modal kita mesti lewat broker saham / perusahaan sekuritas (ingat ya sekuritas bukan security) . Gampang banget gan, anda tinggal dateng aja ke sekuritas itu, minta di bantuin untuk mau Investasi saham. Biasanya sih mereka bakal total bantuin anda. Saya sih lewat Xxxxxx Securities, minimal opening cuma 1.000.000 Gan, lumayan lah itu kalo untuk belajar tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, hehe.
Pertanyaan lagi , kata orang Investasi Saham itu Judi penuh spekulasi?
Judi atau nggak itu tergantung dari kitanya, niat kita kaya gimana, kalo saya sih ga pernah merasa judi. soalnya sebelum membeli saham, Sudah saya analisa dari segi fundamental dan teknikal. jadi ga sembarangan, untuk masalah harga ga pasti, iya kaya kita beli tanah aja deh, tau darimana kalo tanah itu bakal naik? Bisa aja tanah itu harganya turun karena suatu hal.
Untuk memulai berinvestasi di saham, Anda harus melakukan pembuatanRekening Efek / Rekening Dana Investor (RDI) di perusahaan sekuritas.
Rekening efek ini berbeda dengan rekening pribadi yang kita miliki, rekening efek ini adalah rekening khusus untuk berinvestasi di pasar modal. Minimum Deposit untuk RDI di setiap perusahaan sekuritas berbeda-beda, biasanya antara Rp. 100.000,00 – Rp. 10.000.000,00.
Ada juga beberapa dokumen yang harus Anda bawa untuk melakukan pembuatan RDI, antara lain KTP, NPWP (Jika Ada), dan juga Cover Buku tabungan yang Anda miliki. Setelah melakukan pembuatan RDI di perusahaan sekuritas, Sudah deh Anda tinggal tunggu informasi dari Sekuritas tempat Anda bikin (biasanya lama pembuatan +- 7 Hari kerja gan. Tapi ada juga beberapa sekuritas yang bisa sampai 1 bulan). Tips dari TS,ingat selalu pentingnya follow up ya, jangan malu bertanya kalo masih belum adakonfirmasi.
•Ada banyak sekali perusahaan sekuritas yang terdaftar secara resmi di Indonesia.
Tercatat kurang-lebih ada 120 perusahaan.
•Untuk memilih perusahaan sekuritas terbaik, harus diperhatikan beberapa catatan penting. Punya Ijin, pengalaman, Kemampuan Riset, Bersih Dari Sanksi, Jumlah Investor, Modal Dan Likuiditas, Data Realtime, Komisi, Transparan, Fasilitas, Platform Online canggih.
•Ada beberapa nama besar perusahaan sekuritas di Indonesia, diantaranya
- Daewoo Securities.
- Indo Premier Securities.
- MNC Securities.
- CIMB Sercurities.
- BNI Securities.
- RHB OSK Securities.
- Phillip Securities Idonesia.
- Mandiri Securities.
- Panin Sekuritas.
- PT J.P. Morgan Securities Indonesia.
- Credit Suisse Securities Indonesia.
- Dll.
Nah ceritanya Anda Sudah di kasih tahu sama sekuritas Anda kalo RDI Sudahjadi. Anda bisa transfer tuh deposit yang Anda sepakati sama perusahaansekuritas tadi. Jadi investasi saham ini bisa dibilang aman gan… soalnya uangAnda langsung masuk ke RDI Anda pribadi, ga mampir ke tempat lain.. Hehehe.
Kecuali kalau Anda pilih sekuritas yang gak sehat gan. Makanya kalau Sudah niat investasi Saham. Jangan malu buat gabung ke komunitas Investor saham ya gan. Baik secara langsung atau melalui social media.
Lanjut….. Setelah RDI jadi, dan Anda Sudah transfer deposit ke RDI itu. Berarti Anda Sudah resmi deh bisa melakukan jual beli saham.
Inget ya ada dua cara buat Anda bisa dapat saham, pertama Anda langsung belidi harga beli terbaik. Atau kedua Anda antri / harus Menunggu sampe adaorang yang mau jual di harga yang Anda pengen. Misal harga beli terbaik itu 4500, tapi Anda Cuma mau beli di harga 4300, ya Anda harus Menunggu. Begitu juga untuk jual, kalo Anda pengen langsung jual dan laku, ya Anda harus jual di harga jual terbaik, tapi kalau mau antri ya tidak apa-apa.
Jelasnya lihat gambar di bawah ya.
Prev : harga di penutupan kemarin, inget ya gan. Untuk jual beli saham di pasar modal, itu waktunya antara jam 9 – 16.00.
Open: Harga pembukaan hari ini. Ini bisa terbentuk bagi siapapun yang melakukan transaksi pertama kali.
Biasanya tidak jauh dari harga penutupan.
High: Harga tertinggi hari ini, low: Harga terendah, Vol: Jumlah lot yang telah diperjual belikan. (1 Lot = 100 Lembar saham)
Warna Hijau itu berarti harga lebih tinggi dari harga penutupan kemarin dan warna merah menunjukan harga lebih rendah dari penutupan kemarin.
Untuk jual beli saham di indonesia minimal harus 1 lot. Nah harga diatas itu adalah harga perlembar saham. Jadi untuk 1 lot saham= Harga x 100 lembar.
Dan inget gan setiap transaksi jual beli itu ada fee nya ya, tiap sekuritas beda-beda, kalo TS di sekuritas xxxxx dapat fee beli 0,18% dan fee jual 0,28%.
Untuk pertanyaan,
Like Fansapage kami di : https://www.facebook.com/EkonomiBanget
Follow Twitter kami di : https://twitter.com/EkonomiBanget
Akhir - akhir ini kan banyak orang yang tertipu seputar investasi. Penyebab mereka tertipu sebenarnya karena satu hal penting, "Mereka tidak tahu tentang Investasi".
Banyak yang tertipu karena ikut-ikutan investasi yang tidak jelas, baik skema atau ijin perusahaan investasi. Dari sekian banyak jenis investasi, saham adalah salah satu investasi resmi yang diawasi oleh pemerintah, (dalam hal ini Bursa Efek Indonesia dan OJK (bisa liat disini http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_m...odal_Indonesia).
Kenapa mesti investasi saham?
Karena ini resmi di jamin pemerintah, sangat transparan, jangka panjang dan tidak hilang sampai anak cucu (kecuali kita beli saham perusahaan yang salah) selain itu, keputusan jual beli saham semuanya ada di kita. Satu lagi, ini bukan MLM ya ..
Apa itu saham?
Ini dia, pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Bahasa umumnya seperti ini, saham itu adalah salah satu produk di pasar modal, yang merupakan bukti kita memiliki sebuah perusahaan yang menerbitkan saham. Misal seperti ini, PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Pak DODO (nama samaran). PT XYZ ini prospek kedepannya terlihat bagus. Pak DODO yang mengetahui prospek perusahaanya ingin sekali perusahaan menjadi lebih besar, tapi sayang Pak DODO tidak punya modal untuk itu. Akhirnya daripada berhutang, pak DODO memutuskan untuk menjual 30% kepemilikan perusahaan kepada masyarakat umum dengan mengubah status perusahaan menjadi perusahaan terbuka (.tbk), melalui Bursa Efek Indonesia.
Dengan menjual sahamnya, jadi 100% kepemilikan pak DODO atas perusahaan, berubah menjadi 70% saja, 30%nya sudah jadi hak masyarakat umum. Dan uang hasil penjualan haknya itu bisa digunakan untuk memajukan perusahaan. NB: 30% ini Sudah jadi milik umum dan dapat diperjual belikan secara bebas di pasar modal.
Apa untungnya untuk kita Investasi Saham?
Ada 2 keuntungan kita berinvestasi saham:
1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
Misal tadi perusahaan pak DODO tahun ini dapet keuntungan bersih 1juta rupiah, dari 1 juta tadi 500 ribu disimpan sebagai kas perusahaan, dan 500ribu lagi bakal dibagiin sama pemegang saham. Jadi dapat hasil dari keuntungan perusahaan tersebut.
2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdandagan saham di pasar. Misalnya Anda membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti anda mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijual. Harga saham ini berubah terus menerus, tergantung penawaran jual belinya.
Enak kan? Tapi inget ada risikonya!!!
Segala jenis investasi itu ada resikonya, kalo ada yang nawarin Investasi tanpa resiko, bisa dipastikan 100% itu PENIPUAN..
Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain
1. Capital Loss
Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. ABC yang di beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham.
Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham.
2. Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu anda dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan yang anda beli.
Gimana Caranya mau investasi saham di pasar modal?
Di Indonesia, untuk bisa berinvestasi saham di pasar modal kita mesti lewat broker saham / perusahaan sekuritas (ingat ya sekuritas bukan security) . Gampang banget gan, anda tinggal dateng aja ke sekuritas itu, minta di bantuin untuk mau Investasi saham. Biasanya sih mereka bakal total bantuin anda. Saya sih lewat Xxxxxx Securities, minimal opening cuma 1.000.000 Gan, lumayan lah itu kalo untuk belajar tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, hehe.
Pertanyaan lagi , kata orang Investasi Saham itu Judi penuh spekulasi?
Judi atau nggak itu tergantung dari kitanya, niat kita kaya gimana, kalo saya sih ga pernah merasa judi. soalnya sebelum membeli saham, Sudah saya analisa dari segi fundamental dan teknikal. jadi ga sembarangan, untuk masalah harga ga pasti, iya kaya kita beli tanah aja deh, tau darimana kalo tanah itu bakal naik? Bisa aja tanah itu harganya turun karena suatu hal.
Untuk memulai berinvestasi di saham, Anda harus melakukan pembuatanRekening Efek / Rekening Dana Investor (RDI) di perusahaan sekuritas.
Rekening efek ini berbeda dengan rekening pribadi yang kita miliki, rekening efek ini adalah rekening khusus untuk berinvestasi di pasar modal. Minimum Deposit untuk RDI di setiap perusahaan sekuritas berbeda-beda, biasanya antara Rp. 100.000,00 – Rp. 10.000.000,00.
Ada juga beberapa dokumen yang harus Anda bawa untuk melakukan pembuatan RDI, antara lain KTP, NPWP (Jika Ada), dan juga Cover Buku tabungan yang Anda miliki. Setelah melakukan pembuatan RDI di perusahaan sekuritas, Sudah deh Anda tinggal tunggu informasi dari Sekuritas tempat Anda bikin (biasanya lama pembuatan +- 7 Hari kerja gan. Tapi ada juga beberapa sekuritas yang bisa sampai 1 bulan). Tips dari TS,ingat selalu pentingnya follow up ya, jangan malu bertanya kalo masih belum adakonfirmasi.
•Ada banyak sekali perusahaan sekuritas yang terdaftar secara resmi di Indonesia.
Tercatat kurang-lebih ada 120 perusahaan.
•Untuk memilih perusahaan sekuritas terbaik, harus diperhatikan beberapa catatan penting. Punya Ijin, pengalaman, Kemampuan Riset, Bersih Dari Sanksi, Jumlah Investor, Modal Dan Likuiditas, Data Realtime, Komisi, Transparan, Fasilitas, Platform Online canggih.
•Ada beberapa nama besar perusahaan sekuritas di Indonesia, diantaranya
- Daewoo Securities.
- Indo Premier Securities.
- MNC Securities.
- CIMB Sercurities.
- BNI Securities.
- RHB OSK Securities.
- Phillip Securities Idonesia.
- Mandiri Securities.
- Panin Sekuritas.
- PT J.P. Morgan Securities Indonesia.
- Credit Suisse Securities Indonesia.
- Dll.
Nah ceritanya Anda Sudah di kasih tahu sama sekuritas Anda kalo RDI Sudahjadi. Anda bisa transfer tuh deposit yang Anda sepakati sama perusahaansekuritas tadi. Jadi investasi saham ini bisa dibilang aman gan… soalnya uangAnda langsung masuk ke RDI Anda pribadi, ga mampir ke tempat lain.. Hehehe.
Kecuali kalau Anda pilih sekuritas yang gak sehat gan. Makanya kalau Sudah niat investasi Saham. Jangan malu buat gabung ke komunitas Investor saham ya gan. Baik secara langsung atau melalui social media.
Lanjut….. Setelah RDI jadi, dan Anda Sudah transfer deposit ke RDI itu. Berarti Anda Sudah resmi deh bisa melakukan jual beli saham.
Inget ya ada dua cara buat Anda bisa dapat saham, pertama Anda langsung belidi harga beli terbaik. Atau kedua Anda antri / harus Menunggu sampe adaorang yang mau jual di harga yang Anda pengen. Misal harga beli terbaik itu 4500, tapi Anda Cuma mau beli di harga 4300, ya Anda harus Menunggu. Begitu juga untuk jual, kalo Anda pengen langsung jual dan laku, ya Anda harus jual di harga jual terbaik, tapi kalau mau antri ya tidak apa-apa.
Jelasnya lihat gambar di bawah ya.
Prev : harga di penutupan kemarin, inget ya gan. Untuk jual beli saham di pasar modal, itu waktunya antara jam 9 – 16.00.
Open: Harga pembukaan hari ini. Ini bisa terbentuk bagi siapapun yang melakukan transaksi pertama kali.
Biasanya tidak jauh dari harga penutupan.
High: Harga tertinggi hari ini, low: Harga terendah, Vol: Jumlah lot yang telah diperjual belikan. (1 Lot = 100 Lembar saham)
Warna Hijau itu berarti harga lebih tinggi dari harga penutupan kemarin dan warna merah menunjukan harga lebih rendah dari penutupan kemarin.
Untuk jual beli saham di indonesia minimal harus 1 lot. Nah harga diatas itu adalah harga perlembar saham. Jadi untuk 1 lot saham= Harga x 100 lembar.
Dan inget gan setiap transaksi jual beli itu ada fee nya ya, tiap sekuritas beda-beda, kalo TS di sekuritas xxxxx dapat fee beli 0,18% dan fee jual 0,28%.