|
Pantai Kusamba |
Bali memang seperti yang kita ketahui dikaruniai dengan begitu banyak pantai yang indah di sekitar pulau tersebut. Sepertinya setiap pantai di Bali menakjubkan dan menawan. Tentu saja tidak semua pantai yang terkenal, namun beberapa dari pantai ini terkenal memiliki keindahan yang menakjubkan dan karakteristik unik yang orang lain tidak memiliki. Salah satu pantai ini adalah Pantai Kusamba yang terletak di Desa Kusamba, Dawan, Kabupaten Klungkung. Pantai ini berjarak sekitar 7 km di timur Kota Semarapura; ibukota Klungkung. Jika Anda ingin mengunjungi pantai ini Anda akan membutuhkan sekitar 90 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Pantai Kusamba memiliki pasir hitam mengkilap dan panorama yang indah juga dilengkapi dengan suasana yang alami dan damai. Anda akan dapat melihat perahu warna-warni menghias garis pantai yang adalah milik dari orang-orang dari desa nelayan di sekitar sini. Pantai ini cukup populer bagi nelayan gigih dan pertanian garam laut tradisional. Para nelayan dan petani garam di sini masih menempel tradisi mereka mewarisi untuk menangkap ikan dan membuat garam. Dengan mempromosikan pantai ini sebagai salah satu obyek wisata di Klungkung, pemerintah daerah berharap bahwa ekonomi daerah ini dapat ditingkatkan. Wisatawan yang datang ke pantai ini bisa langsung mengamati aktivitas nelayan di proses pertanian petani laut dan garam laut tepat di pantai.
|
Petani Garam Pantai Kusamba |
Pagi-pagi, para petani garam sudah mulai kegiatan pertanian mereka. Dengan menggunakan Teku, semacam wadah air laut yang terbuat dari batang kelapa, mereka berjalan menyusuri pantai untuk mengambil air laut. Setelah Teku penuh, air laut disiramkan di atas area pasir yang sudah disiapkan. Mereka berjalan di pasir sambil mengguncang Teku-Teku mereka membawa di bahu mereka. Proses ini diulang sampai semua daerah basah oleh air laut. Cuaca merupakan faktor penting dalam proses pertanian garam tradisional. Terang matahari, semakin baik hasilnya akan. Panas matahari akan membuat pasir basah dicampur dengan baik dengan air laut. Tangkapan air yang sudah dicampur dengan baik dengan pasir kemudian dikumpulkan dalam wadah bambu. Air tangkapan akan menetes dari bambu ke dalam wadah disiapkan. Ada 2 kontainer dengan sistem penyaringan sederhana untuk air. Setelah itu, air tersebut akan dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mendapatkan kristal garam.
Selain memancing dan bertani garam, orang-orang di Kusamba juga melakukan pekerjaan sampingan seperti mengangkut kebutuhan sehari-hari seperti beras, biji, atau buah-buahan untuk Nusa Penida, sebuah pulau terpencil di Bali. Mereka mengangkut barang-barang tersebut menggunakan perahu besar, mereka dapat membawa hingga 1,5 ton barang ke Nusa Penida. Selain itu, mereka juga bisa mencapai Nusa Lembongan, sebuah pulau kecil di dekat Nusa Penida. Mereka biasanya menyeberang dari Banjar Tri Buanan Beach, Banjar Bias Beach, Kampung Islam Beach, dengan waktu penyeberangan sekitar 30 menit sampai 2 jam, tergantung pada perahu yang mereka gunakan. Tidak hanya itu, kapal ini juga dapat membawa wisatawan yang ingin snorkeling dan diving di pulau-pulau tersebut.
Pantai Segara di Kusumba juga cukup menarik karena pantai ini sering digunakan sebagai tempat ritual tradisional seperti nganyut yang masih rangkaian upacara ngaben. Selain itu, sekitar pantai ini juga ada pasar ikan di mana berbagai ikan segar dengan harga murah bisa didapat. Jika Anda ingin mengunjungi pasar ikan ini, Anda harus pergi di sini antara 10:00 sampai 04:00.
Sebenarnya, tidak ada sejarah penamaan tertentu pantai ini. Itu bernama Pantai Kusamba hanya karena pantai ini terletak di Desa Kusamba. Namun, jika dikaitkan dengan sejarah, pantai ini telah tercatat sebagai salah satu tempat bersejarah dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Pada 23 - 24 Mei 1849, pasukan Bali mampu mengalahkan tentara Belanda. Selain itu, petugas penting Belanda pada waktu itu, Letnan Jenderal Michiel dibunuh oleh pasukan Bali yang berani.
Jika Anda ingin mengunjungi pantai ini Anda tidak perlu khawatir karena beberapa fasilitas umum untuk wisatawan sudah dibangun, seperti restoran, warung makan, area parkir dan sewa perahu untuk wisatawan yang ingin mengunjungi pulau-pulau terdekat lainnya. Pantai Kusamba dapat menjadi alternatif yang baik jika Anda bosan dengan kerumunan pantai-pantai lain di Bali. Pantai ini menawarkan ketenangan, lingkungan yang damai, dan panorama indah bagi pengunjung.
Sillahkan tinggalkan komentar Anda jika Anda menyukai atau memiliki pendapat tentang artikel ini dan jangan ragu untuk membagikannya di social media yang Anda miliki.
Share this