Gili Trawangan |
Gili Air
Gili Air bisa menarik banyak wisatawan karena memiliki panorama yang indah dan suasana yang tenang. Pulau ini adalah pulau yang paling dekat dengan pulau utama Lombok antara Tiga Gili. Ukuran Gili Air adalah sekitar 188 hektar. Penduduk lokal pulau ini sekitar 1.562 orang. Terlepas dari ukurannya yang kecil, Gili Air memiliki fasilitas sekolah dari TK sampai SMA.
Gili Air |
Sama seperti Gili lainnya, Gili Air juga merupakan tempat yang bagus untuk menyelam. Tempat terbaik untuk menyelam dan snorkeling terletak di Pantai Lokasi Aast dari Gili Air. Dalam airnya, wisatawan bisa mengamati kura-kura, berbagai ikan, dan karang yang berwarna-warni.
Gili Meno luasnya 150 hektar dan akan memakan waktu perjanan sekitar 1,5 jam menggunakan cidomo, kereta kuda tradisional. Gili Meno adalah tujuan yang bagus untuk snorkeling karena kebersihan pantai dan keindahan terumbu karang. Di pulau ini, ada juga air asin danau yang digunakan oleh penduduk setempat untuk memproduksi garam.
Gilli Meno |
Selain menjadi nelayan warga pulau ini memang menjadi penjual garam. Namun, karena kunjungan yang tinggi wisatawan, lebih banyak pekerjaan yang tersedia bagi mereka seperti bekerja di hotel, restoran, les untuk menyelam, cidomo Kusir, dan sebagainya. Sayangnya, di Gili Meno tidak ada sekolah. Anak-anak harus pergi ke Gili Trawangan untuk belajar. Di pulau kecil ini, selain snorkeling atau diving pengunjung juga bisa mengunjungi Gili Meno Bird Park. Di taman ini, koleksi berbagai burung dan buaya yang akan ditampilkan.
Gili Trawangan adalah pulau terbesar jika dibandingkan dengan gili lainnya. Ukuran Gili Trawangan adalah 340 hektar dengan 1.529 orang yang tinggal di sini. Biasanya, wisatawan yang berkunjung Tiga Gili akan lebih memilih menginap di pulau ini karena akomodasi yang lengkap dan nyaman nya. Ada banyak resor atau pondok-pondok yang akan dipilih dari yang paling murah sampai yang mewah. Selain itu, beberapa warga setempat juga menyewakan kamar mereka untuk wisatawan.
Gili Trawangan |
Gili Trawangan juga pulau yang paling ramai di antara gili lainnya. Pulau ini merupakan tempat favorit untuk pesta pribadi. Kelimpahan resort dan restoran tersedia di sepanjang pantai, bahkan tempat paling cocok untuk melihat matahari terbenam. Pada musim liburan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke pulau ini dalam satu hari bisa mencapai lebih dari 100 orang. Jumlah kapal yang mengunjungi pulau ini juga bisa mencapai 10 kapal per hari.
Untuk transportasi, selain menggunakan cidomo ada juga Dangol cikar di pulau ini. Cikar Dangol mirip dengan cidomo tapi tanpa atap, karena bisa juga digunakan untuk mengangkut barang. Di Gili Trawangan ada juga tempat konservasi penyu yang dibangun oleh Gili Eco Trust. Dua kali dalam setahun, akan ada acara pelepaskan penyu ke laut. Banyak orang akan datang dan berpartisipasi dalam acara ini. Konservasi penyu di pulau ini juga mempengaruhi sektor pariwisata, karena mengamati kura-kura adalah salah satu objek wisata juga di pulau ini.
Pada sore hari, para wisatawan biasanya lebih suka diving atau snorkeling di sekitar pulau. Jika Anda seorang pemula dalam menyelam, Anda tidak perlu khawatir karena di Gili Trawangan ada beberapa penyelam dan snorkeling yang memiliki sertifikat. Namun, jika Anda tidak ingin menyelam atau snorkeling tapi masih ingin melihat keindahan kehidupan bawah laut Gili, banyak kapal berlantai kaca juga tersedia untuk disewa. Pada malam hari, aktivitas terbaik untuk dilakukan di sini adalah menikmati sunset sambil bersantai di kafe-kafe di sepanjang pantai. Untuk Anda para pencari kehidupan malam, Anda masih bisa datang ke bar dan kafe pada malam hari di Gili Trawangan. kafe ini biasanya penuh dengan wisatawan asing.
Tempat Makan di Gili Trawangan |
Hal Unik Di Pulau Ini
Wisatawan Gili Trawangan bersepeda |
Jalanan Gili Trawangan |